Tak Ada Agenda Sidang Persebaya di CAS

Nomor Kasus CAS 2013/A/3264 untuk Banding Pemain Maroko

Tak Ada Agenda Sidang Persebaya di CAS
Tak Ada Agenda Sidang Persebaya di CAS

jpnn.com - SURABAYA - Pendukung Persebaya Surabaya harus siap-siap kecewa lagi. Sebab, kabar tentang adanya titik terang dalam hal pencarian keadilan ke CAS (Court of Arbitration for Sport) masih meragukan kebenarannya.

Hal tersebut didapati Jawa Pos saat mencoba menelusuri nomor surat yang sempat disebutkan manajemen Persebaya di situs resmi CAS, www.tas-cas.org. Di situs tersebut, kasus bernomor CAS 2013/A/3264 bukanlah kasus gugatan Persebaya kepada PSSI terhadap penghapusan paksa keanggotaannya.

Agenda sidang dengan kasus bernomor tersebut berisi banding pemain sepak bola berkebangsaan Maroko Abderrahim Achchakir atas keputusan FIFA melarang dia tampil selama satu tahun karena menyerang wasit.

Sayang, CEO Persebaya 1927 Cholid Ghoromah tidak bisa dikonfirmasi tadi malam. Kontak beberapa kali ke telepon selulernya tidak diangkat. Begitu pula Sekretaris Persebaya Ram Surahman.

Kepada Jawa Pos Senin lalu (28/10), Cholid mengaku telah mendapatkan balasan surat dari pihak CAS yang isinya menjelaskan bahwa masalah Persebaya tersebut segera disidangkan pada awal November, persisnya 7 November. Kasus tersebut teregistrasi dengan nomor CAS 2013/A/3264.

"Kami baru saja menerima surat pemberitahuan itu dari CAS. Dalam keterangan isi surat itu, gugatan Persebaya segera disidangkan secara tertutup oleh CAS awal November mendatang," kata Cholid.

Menurut situs CAS, pada tanggal tersebut tak ada jadwal sidang. Adapun kasus bernomor 2013/A/3264 tadi akan disidang 5 November. Tapi, ya itu tadi, bukan gugatan Persebaya, tapi banding yang diajukan Abderrahim Achchakir.

Achchakir adalah pemain timnas Maroko yang dijatuhi sanksi satu tahun karena dianggap menyerang wasit Helder Martins de Carvalho dari Angola. Insiden itu terjadi pada Maret lalu saat Maroko kalah 1-3 dari Tanzania pada kualifikasi Piala Dunia 2014.

SURABAYA - Pendukung Persebaya Surabaya harus siap-siap kecewa lagi. Sebab, kabar tentang adanya titik terang dalam hal pencarian keadilan ke CAS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News