Tak Ada Air dan Listrik, Perumahan Kosong
Jumat, 26 Februari 2010 – 16:03 WIB
JAKARTA - Pembangunan Infrastruktur yang di daerah Perbatasan Kalimantan Barat, masih terkendala sarana dan prasarana pendukung lainnya. Seperti halnya di Perbatasan Entikong, sebanyak 90 unit perumahan yang telah dibangun sejak 2004 lalu, belum dapat di tempati karena belum adanya listrik serta air. Kejadian tersebut, lebih lanjut dikatakan Usman Ja'far, sepertinya di lakukan pembangunan tanpa melihat jangka panjangnya, Tentunya dari segi keuangan itu sangat dirugikan. Kemudian dari segi fisik itu sendiri, kalau rumah atau bangunan tidak ditempati lama, tentunya akan cepat rusak.
Usman Ja'far, Anggota DPR RI menyatakan bagaimana antara bidang yang satu dalam bidang pembangunan infrastruktur dengan lainnya sangat erat kaitannya. Sehingga sebelum melakukan pembangunan tersebut dilakukan. Tentunya harus ada koordinasi terlebih dahulu.
Baca Juga:
"Koordinasi itu sangat perlu dilakukan untuk menghindari azas manfaat, kalau perumahan sudah dibangun namun sarana listrik dan air terutama tidak ada, bagaimana orang mau menempati rumah tersebut," tambahnya, saat menjawab JPNN, Jum'at (26/2), di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Pembangunan Infrastruktur yang di daerah Perbatasan Kalimantan Barat, masih terkendala sarana dan prasarana pendukung lainnya. Seperti
BERITA TERKAIT
- Lina Mukherjee Akhirnya Bebas dari Penjara
- Bertolak ke Inhu, Irjen Iqbal Cek Langsung Kesiapan Pilkada, Ingatkan Soal Netralitas
- AKBP Isa dan Plt Bupati Rohil Gelar Cooling System untuk Wujudkan Pilkada yang Kondusif
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Pastikan Pilkada di Banyuasin Lancar dan Aman, AKBP Ruri Tinjau Pengepakan Logistik
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung