Tak Ada Air untuk Siram Toilet, Venezuela Kembali Diguncang People Power
jpnn.com, KARAKAS - Kesabaran penduduk Venezuela telah habis. Sabtu (6/4) waktu setempat mereka kembali turun ke jalan. Itu adalah aksi besar-besaran pertama sejak kegagalan oposisi memasukkan bantuan kemanusiaan dari AS beberapa bulan lalu.
Aksi massa itu dimanfaatkan pemimpin oposisi Juan Guaido untuk meluncurkan gerakan terbarunya yang diberi nama Operation Liberty. Dia meminta massa kembali turun ke jalan pada Rabu (10/4). Tujuan operasi itu adalah menggulingkan kekuasaan Presiden Nicolas Maduro.
''Semua penduduk turunlah ke jalan, mari kita mulai fase akhir perebutan kekuasaan!'' tegas pria yang diakui lebih dari 50 negara sebagai presiden sementara Venezuela itu, seperti dikutip AFP.
BACA JUGA: Venezuela Dilanda Kegilaan Gara-Gara Listrik Mati
Dia berharap tekanan massa bisa membalik situasi. Sangat mungkin seruannya disambut mayoritas penduduk. Sebab, mati lampu dan kekurangan air bersih belakangan ini telah membuat publik frustrasi.
Bahkan, untuk buang air saja mereka kesusahan karena tidak ada air untuk menyiram toilet. (sha/c7/sof)
Kesabaran penduduk Venezuela telah habis. Sabtu (6/4) waktu setempat mereka kembali turun ke jalan. Itu adalah aksi besar-besaran pertama sejak kegagalan oposisi memasukkan bantuan kemanusiaan
Redaktur & Reporter : Adil
- Tak Terima Hasil Pilpres Venezuela, Amerika Desak Jagoannya Diakui sebagai Pemenang
- Kaca Spion
- Sebelum Ada Bantuan Ganjar Milenial, Warga Towale Sulit Mendapat Air Bersih
- Pemprov DKI Diminta Fokus Atasi Krisis Air Bersih & Pengendalian Penduduk
- Kiai Muda Ganjar Salurkan Air Bersih dan Bangun Sumur Bor di Bojonegoro
- BWA Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pandeglang