Tak Ada Ambulans Seusai Baku Tembak, Jenazah Brigadir J Dievakuasi pakai Apa? Duh
jpnn.com, JAKARTA - Kasus Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas dalam baku tembak polisi di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7), tengah jadi sorotan publik.
Brigadir J yang merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, ditembak oleh sesama polisi, Bharada E.
Brigadir J diketahui merupakan personel Brimob yang bertugas di Divisi Propam Polri.
Dia juga sopir pribadi Putri Ferdy Sambo, istri Ferdy Sambo.
Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto mengungkapkan, seusai kejadian polisi tembak polisi tersebut tak ada warga yang melihat adanya ambulans.
Seno Sukarto saat ini menjadi Ketua RT 05/RW 01 di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang berada di kompleks tersebut, Brigadir J tewas seusai baku tembak dengan Bharada E.
Awak media yang sempat menemui Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di kawasan Jakarta Timur, Kamis (14/7) menanyakan terkait proses evakuasi jenazah Brigadir J dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan mobil apa.
Brigjen Ahmad Ramadhan merespons pertanyaan terkait tidak ada ambulans seusai baku tembak polisi. Bagaimana evakuasi jenazah Brigadir J sopir istri Ferdy Sambo?
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas