Tak Ada Ampun Bagi Pedagang Manusia
Jumat, 17 Oktober 2008 – 18:10 WIB

Tak Ada Ampun Bagi Pedagang Manusia
Terdapat 14 penumpang dan tiga awak di atas kapal yang bersandar di fasilitas penimbunan dan pembongkaran produksi terapung di Laut Timor pada (6/10) lalu.Semua penumpang mengaku berasal dari Afghanistan dan memberi sinyal mereka tidak ingin kembali ke negara asalnya. Mereka akan tetap berada dalam tahanan di Pulau Christmas sementara petugas imigrasi melakukan penilaian menyeluruh terhadap segala klaim di bawah kewajiban perlindungan internasional Australia.
Baca Juga:
Penuntutan terhadap dua awak kapal Laut Timur menambah jumlah orang yang dimejahijaukan karena pelanggaran penyelundupan manusia menjadi tiga dalam beberapa minggu terakhir. Pada (9/1) lalu, Kepolisian Federal Australia membawa ke pengadilan nakhoda kapal yang ditangkap pada (29/9) di dekat Pulau Ashmore dengan pelanggaran penyelundupan manusia. (rie/JPNN)
JAKARTA-Menteri Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia, Senator Chris Evans, dalam riilisnya mengatakan penangkapan dan penuntutan oleh Polisi Federal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam
- Trump Berulah, Macron Desak Perusahaan Prancis Setop Berinvestasi di Amerika