Tak Ada Ampun Bagi Penolak Vaksin, Pemerintah Resmi Berlakukan Sanksi untuk Lansia
jpnn.com, ATHENA - Otoritas Yunani pada Senin mulai menerapkan denda bagi warga lansia yang tidak mau disuntik vaksin COVID-19, menurut laporan sejumlah media setempat.
Denda akan dikenai secara bertahap, yakni 57 dolar AS (sekitar Rp 816 ribu) pada Januari dan 114 dolar AS (sekitar Rp 1,6 juta) pada Februari.
Langkah itu bertujuan untuk menaikkan tingkat vaksinasi sekaligus mengurangi tekanan terhadap sistem kesehatan, tulis harian Kathimerini.
Sebanyak 90 persen dari populasi lansia berusia 60 tahun ke atas sudah mendapatkan vaksin atau berencana untuk disuntik vaksin sejak langkah itu diumumkan, katanya.
Namun, sekitar 300.000 orang kemungkinan dikenai denda tersebut.
Di Yunani, para profesional medis yang tidak bersedia disuntik vaksin COVID-19 telah diskors dan menghadapi kemungkinan pemecatan jika mereka tidak mematuhi aturan vaksinasi.
Sejumlah pejabat pemerintah mendukung perluasan vaksinasi wajib bagi warga berusia 50-59 tahun. Akan tetapi, keputusan semacam itu belum ditetapkan.
Yunani melaporkan 95 kematian baru COVID-19 pada Minggu (16/4), sehingga totalnya hampir menyentuh angka 22.000 kematian. (ant/dil/jpnn)
Sebanyak 90 persen dari populasi lansia berusia 60 tahun ke atas sudah mendapatkan vaksin atau berencana untuk disuntik vaksin sejak langkah itu diumumkan
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 43 Orang Tewas dalam Tabrakan Kereta di Yunani
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel