Tak Ada Ampun, Orang Ini Dipecat oleh Wali Kota Bobby Nasution

Suami Kahiyang Ayu itu menjelaskan, pengurusan urusan kependudukan tidak dipungut biaya. Dia juga memperingatkan seluruh kepling di bawah Pemkot Medan jangan melakukan pungli kepada warga.
Sebelumnya, begitu tiba di Kantor Lurah Harjosari 2, Bobby mendengarkan langsung pengaduan sejumlah warga soal pungli. Bahkan ada masyarakat yang telah menyetorkan uang pengurusan Rp 2,6 juta.
"Saya komandan komplek. Warga komplek ngeluh ke saya diminta uang Rp 2,6 juta ngurus surat pindah, tidak siap-siap juga. Uang sudah diambil, tidak kembali," ucap Zakaria Lubis kepada Bobby.
Keluhan juga disampaikan warga bernama Hendra yang dipungut biaya Rp 1 juta saat mengurus administrasi untuk pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Baca Juga: Kalimat Kapitra PDIP untuk Novel Baswedan Cs yang Gagal TWK, Menohok
"Saya juga urus pemecahan KK disuruh bayar, tidak siap-siap juga. Saya urus sama kepling yang sama di Lingkungan 17," kata Hendra.
Wali Kota Bobby juga menerima telepon video dari warga yang jadi korban pungli bernama Eka Aditya .
Eka yang sedang bekerja di luar kota itu mengaku telah membayar Rp 900 ribu untuk mengurus akta kelahiran anaknya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution pecat Eka Septian setelah mendapat laporan dari warga soal kelakuan kepling itu.
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Pelaku Pungli di Pantai Carita Ditangkap Polisi