Tak Ada Ampun, Polisi Tembak Kaki Dua Pria Ini
jpnn.com, MURATARA - Dua dari empat pelaku pencurian kendaraan bermotor di Muratara, Sumsel, bernama Sirin, 40, dan Dodi Candra, berhasil diringkus jajaran Polsek Nibung. Sementara dua rekannya yang lain lolos dari sergapan polisi.
Dalam drama penangkapan, Kamis (28/11) sekitar pukul 11.15 WIB, itu di rumah pelaku Sirin, .keempat pelaku melawan dan berusaha melarikan diri dengan terjun ke sungai.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara anggota dengan pelaku. Anggota sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
Namun, pelaku tetap berusaha melarikan diri, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kaki kedua pelaku. Sementara, dua pelaku lainnya, Oyon dan Beri berhasil lolos dari pengejaran polisi.
Kapolres Muratara, AKBP Adi Witanto mengatakan, para pelaku ditangkap berdasarkan laporan dari korban Jabir.
Di mana, pada Minggu (17/2), sekitar pukul 02.05 WIB, telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan satu unit mobil pikap hitam Nopol BH 9940 SK.
“Saat kejadian, korban dan keluarganya sedang tidur. Sedangkan mobil korban berada di dalam garasi rumah. Saat bangun, melihat mobilnya sudah hilang. Para pelaku mencuri mobil korban dengan cara mencongkel kunci garasi, lalu membawa mobil korban kabur,” ungkapnya, Senin (2/12).
Setelah mendapat laporan dari korban, lanjutnya, anggota melakukan dan Kamis (28/11) sekitar pukul 11.15 WIB, mendapat informasi pelaku Sirin sedang berada di rumahnya.
Dua dari empat pelaku pencurian kendaraan bermotor di Muratara, Sumsel, bernama Sirin, 40, dan Dodi Candra, berhasil diringkus jajaran Polsek Nibung. Sementara dua rekannya yang lain lolos dari sergapan polisi.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Terekam CCTV, Pencuri Bawa Kabur 2 Sepeda Motor di Palembang
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi