Tak Ada Ampun, Polresta Sidoarjo Peringatkan Para Pengedar Narkoba, Dor!

jpnn.com, SIDOARJO - Seorang pengedar sabu-sabu berinisial S terpaksa ditembak mati aparat Polresta Sidoarjo karena melawan saat akan ditangkap.
Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana mengatakan dari tangan pelaku, petugas berhasil menyita beberapa barang bukti seperti senjata air soft gun.
"Selain itu, petugas juga berhasil menyita barang bukti lainnya seperti narkoba jenis sabu-sabu seberat satu kilogram yang disimpan dalam 10 paket," katanya saat rilis di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (31/7).
Ia mengemukakan, penangkapan kasus itu bermula saat petugas mendapatkan informasi terkait dengan peredaran narkoba di Sidoarjo.
"Kemudian petugas melakukan penyelidikan dan mengarah kepada pelaku, sesuai dengan ciri-ciri yang didapatkan," katanya.
Petugas kemudian berusaha menangkap pelaku karena tidak ingin buruannya itu kabur.
"Akan tetapi, saat akan ditangkap petugas, pelaku kemudian mengeluarkan senjatanya tersebut. Karena dirasa membahayakan, petugas kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur hingga pelaku meninggal dunia," katanya.
Petugas, kata dia, selanjutnya membawa pelaku ke Rumah Sakit Pusdik Porong Sidoarjo untuk diautopsi.
Seorang pengedar sabu-sabu dikirim aparat Polresta Sidoarjo ke akhirat karena melawan saat akan ditangkap.
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Irjen Herry Minta Kendaraan Masuk Riau via Pelabuhan Buton Diperiksa Ketat, Ada Apa?
- Irjen Herrimen Pastikan Pecat Anggotanya yang Terlibat Narkoba
- Buktikan Komitmen, Irjen Herry Pecat Bripda Yogi yang Terlibat Narkoba
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi