Tak Ada Ampun, Serang Kota Terakhir ISIS
jpnn.com, IRAQ - Militan Islamic State (IS) saat ini kian terdesak. Mereka bisa saja kehilangan kekuasaan di Tal Afar, Nineveh, Iraq.
Kemarin (20/8) militer Iraq memulai operasi merebut satu-satunya kota di Iraq yang masih diduduki militan yang lebih dikenal dengan nama ISIS itu.
Kota tersebut jatuh ke tangan militan sadis itu pada 2014.
Pemerintah Iraq sudah berhasil merebut Mosul Juli lalu. Tal Afar terletak antara Mosul dan perbatasan Syria.
Kota itu biasa menjadi rute untuk suplai berbagai kebutuhan militan ISIS antara dua negara.
Perdana Menteri (PM) Iraq Haider Al Abadi memberikan dua pilihan kepada mereka.
''Saya katakan pada kalian anggota Daesh (ISIS Red), mau menyerah atau mati,'' tegas Abadi saat mendeklarasikan serangan ke Tal Afar.
Kota itu dihuni sekitar 50-100 ribu warga sipil. Mayoritas penduduknya memang warga Syiah.
Militan Islamic State (IS) saat ini kian terdesak. Mereka bisa saja kehilangan kekuasaan di Tal Afar, Nineveh, Iraq.
- Kasus Bupati Probolinggo dan Suami, Firli Bahuri: Ini Korupsi yang Sangat Kejam
- Perempuan yang Menikah dengan Petempur ISIS Dilarang Kembali ke Negara Asal
- 5 Berita Terpopuler: Kami Memotong Tangan Jahat ISIS, Tak Puas dengan Vonis Penyerang Novel Baswedan
- 5 Berita Terpopuler: 200 Anak Anggota ISIS Dipulangkan, Gaji PPPK Kapan Cair?
- Pernyataan Keras Ganjar Pranowo, Tolak WNI eks ISIS Kembali ke Jateng
- Komisi III: ISIS Lebih Bahaya Daripada Virus Corona