Tak Ada Ampun, Tiga Bandit Pecah Kaca Lintas Provinsi Langsung Ditembak di Kaki

Tak Ada Ampun, Tiga Bandit Pecah Kaca Lintas Provinsi Langsung Ditembak di Kaki
Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SH SIK dan jajaran saat melakukan press release ungkap kasus bandit pecah kaca lintas negara dan provinsi, di depan Mapolres Muba. Foto: palpres.com

jpnn.com, SEKAYU - Komplotan bandit bermodus pecah kaca mobil asal Lubuklinggau dan Musirawas akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Muba.

Tiga dari lima anggota komplotan ini, diamankan pada, Minggu (19/9) sekitar pukul 02.00 WIB, di jalan lintas tengah Musirawas-Lubuklinggau.

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SH SIK mengatakan, penangkapan kawanan bandit pecah kaca ini usai beraksi pada Jumat (14/9) lalu sekitar pukul 11.30 WIB, di halaman parkir Bank BRI Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya.

Kanit Pidum bersama anggota Opsnal mengetahui keberadaan salah satu pelaku, langsung menangkap pelaku Indra, 53, di Jalinteng Musirawas-Lubuklinggau.

“Dari pengembangan kasus, kami menangkap dua pelaku lain yakni Soni, 43, dan Herman Jagal, 40. Tersangka Herman dan Soni terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri, “jelasnya.

Selain itu, menurut dia, anggota juga melakukan penyitaan beberapa barang bukti dari hasil kejahatan, kemudian pelaku diamankan dan di bawa ke Polres.

Lebih lanjut mantan Kapolres OKU Timur ini melanjutkan, modus komplotan ini, satu pelaku berperan memantau korban dari Bank SumselBabel, yang akan melakukan pemindahan uang ke Bank BRI.

Setelah tiba di BRI, para pegawai sedang makan siang. Akhirnya korban yang tidak memiliki firasat, meninggalkan mobil diparkiran bank, lalu makan bakso yang berada tidak jauh dari bank tersebut.

Komplotan bandit bermodus pecah kaca mobil asal Lubuklinggau dan Musirawas akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Muba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News