Tak Ada Ampun Untuk yang Berani KKN di Seleksi Politeknik Pelayaran Banten

Tak Ada Ampun Untuk yang Berani KKN di Seleksi Politeknik Pelayaran Banten
Seleksi taruna -taruni di Poltekpel. Foto: dok Poltekpel

Heru Widada juga menekankan kepada seluruh jajarannya yang bertugas melaksanakan seleksi harus menekan sejumlah nilai dan prinsip.

Di antaranya, bersih objektif, transparan, akuntabel, dan kualitas wajib dipatuhi.

”Serta anti-KKN, clear and clean dalam pelaksanaan rekrutmen yang telah digariskan oleh Kementerian Perhubungan. Telah saya tekankan untuk tidak memanfaatkan dan mencari kesempatan guna kepentingan pribadi selama proses rekrutmen,” tegasnya. 

Dia juga berpesan supaya peserta seleksi, termasuk para wali atau orang tua peserta, tidak melakukan tindakan berbau korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dia ingin seluruh peserta melalui tahapan seleksi dengan jujur. ”Apabila ada peserta menggunakan koneksi dengan cara menghubungi via telepon atau surat kepada panitia dan pejabat yang berwenang melalui orang tua, wali, keluarga, atau pihak lain, dikenakan sanksi diskualifikasi,” sambungnya.

Heru ingin seluruh peserta mengandalkan kemampuan dan kapasitas diri masing-masing dalam setiap tahap seleksi.

Sebab, yang dicari oleh Poltekpel Banten adalah taruna taruni berkualitas dan berkarakter. Melalui seleksi itu pula, pihaknya menyiapkan bibit-bibit unggul.

”Penerus tongkat estafet perwira kapal niaga dan kejayaan pelaut di masa mendatang untuk menjadi insan perhubungan yang prima, profesional, dan beretika di bidang transportasi laut,” pungkasnya. (flo/jpnn)

Setiap tahapan seleksi Penerimaan Calon Taruna - Taruni (sipencatar) Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten 2021 dilakukan sesuai protokol kesehatan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News