Tak Ada Ancaman Gempa
Senin, 21 Juli 2008 – 11:01 WIB
BEIJING – Semakin dekatnya perhelatan Olimpiade Beijing membuat pemerintah Tiongkok bertambah sibuk. Mereka ingin memberikan yang terbaik, termasuk menyediakan udara yang lebih bersih. Selain itu, pemerintah juga meminta para ahli seismologi untuk lebih mengamati gejala alam yang mungkin terjadi. Malah, persiapan itu telah dilakukan sejak tiga tahun silam. Berdasarkan hasil pengamatan para ahli di jaringan monitoring gempa bumi, Beijing aman dari guncangan gempa. Setidaknya selama perhelatan olah raga akbar tersebut berlangsung. Menurut ahli senior di Pusat Kendali Gempa Bumi Tiongkok, memang tidak ada tanda-tanda terjadi gempa hebat di Beijing. Pusat kendali gempa tersebut menempati area seluas 150 kilometer persegi. Tepatnya di antara 38,5 hingga 41 garis Lintang Utara, dan di antara 113 dan 120 Bujur Timur. Di dalamnya, terdapat 107 stasiun kendali gempa. Jumlah tersebut merupakan yang paling banyak di Tiongkok. Bahkan, kantor itu juga membangun rancangan untuk melaporkan gempa, mengawasi, serta untuk mengumumkan informasi terjadinya gempa. ’’Kami bahkan membangun beberapa stasiun pengawas di dekat Beijing dan di enam kota lain,’’ uja Yin.
Jaringan pengawas gempa di Beijing merupakan yang terbesar dibandingkan yang ada di wilayah lain di Tiongkok. Sebab, bisa mendeteksi getaran gempa yang paling lemah sekalipun. Misalnya, kata Zhang Xiaodong, kata Wakil Direktur Pusat Kendali Gempa Bumi Tiongkok, getaran gempa berkekuatan -1.
Baca Juga:
’’Para ahli kami terus bekerja untuk mengamati perubahan-perubahan geofisika dan menganalisa data yang berhasil dikumpulkan,’’ ujar Zhang.
Sementara itu, Kantor Gempa Bumi Tiongkok (CEA) mulai bekerja sama dengan pemerintah kota Beijing dan Beijing Organizing Committee of the 29th Olympic Games (BOCOG) sejak tiga tahun lalu. Dikatakan oleh Yin Chaomin, Wakil Direktur CEA, kerja sama itu dimaksudkan untuk mengembangkan rencana kemungkinan terjadinya gempa dengan kekuatan yang berbeda-beda.
Baca Juga:
Di lain pihak, pemerintah juga bersiap diri menghadapi bila terjadi gempa selama perhelatan Olimpiade. Bahkan, di beberapa kota telah dibangun tempat-tempat penampungan untuk korban gempa. Di Beijing sendiri sudah ada 31 tempat penampungan yang diperkirakan bisa menampung sekitar tiga juta orang.
BEIJING – Semakin dekatnya perhelatan Olimpiade Beijing membuat pemerintah Tiongkok bertambah sibuk. Mereka ingin memberikan yang terbaik,
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo