Tak Ada Badai, Atap Sekolah Mendadak Ambrol

Tak Ada Badai, Atap Sekolah Mendadak Ambrol
Atap sekolah ambrol. Foto: JPG

"Bisa dibayangkan jika kejadian pas proses belajar-mengajar. Untung, murid kami belum masuk sekolah sehingga tidak ada korban jiwa," terangnya.

Kejadian mengejutkan itu kemarin langsung mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan Jember.

Sugianto, kepala seksi guru yang juga pejabat pembuat komitmen pengerjaan fisik SD, ikut datang ke lokasi.

"Saat ini kami hanya memantau dan melaporkan kejadian ini serta mencari latar belakang terjadinya peristiwa ini," jelasnya.

Dia sempat melakukan kroscek tentang sejarah bangunan tersebut, termasuk siapa yang mengerjakan. Ternyata bangunan itu merupakan program swakelola dari pihak sekolah.

Kepala sekolah yang lama saat pengerjaan sudah meninggal sehingga tinggal meminta keterangan dari kontraktornya.

"Minimal, kalau galvalum kan ada garansi sertifikatnya. Biasanya sepuluh tahun, bahkan bisa 15 tahun," ujar Sugianto.

Kejadian itu masih dalam penelusuran Dispendik Jember. Polsek Rambipuji juga tidak mau ambil risiko.

Ruangan sekolah yang hancur baru dibangun pada 2009 lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News