Tak Ada Biaya, Siswi SMP Gantung Diri
Rabu, 13 Januari 2010 – 07:14 WIB
Tak Ada Biaya, Siswi SMP Gantung Diri
MUARA ENIM-- Nasib tragis dialami Nuraisyah binti Ali Humairah (14). Siswi kelas III SMPN Gunung Megang Kabupaten Muara Enim ini, nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri gara-gara tak ada uang untuk sekolah. Lismiatai, kakak kandung korban, menemukan Nuraisyah dalam posisi menjerat lehernya dengan tali tambang yang diikatkan di sento rumahnya. Tragedi yang terjadi kemarin (12/01), sekitar pukul 01.30 WIB ini merupakan ironi tatkala gubernur Sumsel sedang giat-giatnya mengkampanyekan program sekolah gratis. Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah beberapa bulan berjalan, diduga korban merasa minder karena terus menerus dibantu gurunya uang ongkos ke sekolah. Lantas korban berhenti dari sekolahnya tersebut. Setelah 6 bulan berhenti sekolah, korban menjadi pendiam dan selalu murung.
Kapolres Muara Enim, AKBP Drs H Yohanes Soeharmanto SH Sik, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. ”Saat ini kasus tersebut tengah kita selidiki, motif bunuh diri itu diduga masalah biaya sekolah,” jelasnya.
Baca Juga:
Nuraisyah sudah 6 bulan ini tidak sekolah karena orang tuanya tidak mampu lagi membiayai terutama untuk ongkos berangkat ke sekolah. Dia juga sudah berniat mengundurkan diri dari sekolahnya. Para guru sekolah tersebut sebenarnya juga tahu kondisi ekonomi keluarga Nur. Para guru bahkan sempat membantunya biaya ongkos berangkat ke sekolah.
Baca Juga:
MUARA ENIM-- Nasib tragis dialami Nuraisyah binti Ali Humairah (14). Siswi kelas III SMPN Gunung Megang Kabupaten Muara Enim ini, nekat mengakhiri
BERITA TERKAIT
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha
- Gelar Acara M3, Ganesha Operation Berbagi Strategi Jitu Masuk PTN Terbaik
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya