Tak Ada Bikini di Miss World Sentul
Kamis, 11 April 2013 – 06:45 WIB
BANDUNG – Menanggapi penyelenggaraan Miss World yang rencananya digelar di Bali dengan puncaknya di Sentul Internasional Convention Center (CICC), Kabupaten Bogor, Gubernur Ahmad Heryawan memberi saran agar acara itu tidak memunculkan polemik. Yakni, kontestan kontes kecantikan dunia itu menggunakan kebaya. Terkait izin penyelenggaraan kontes kecantikan tersebut, Heryawan menegaskan, meskipun acara puncak Miss World akan digelar di Jabar, namun dia menyatakan, gubernur tidak memiliki kapasitas menolak ataupun mengizinkan Miss World. Terlebih, lanjut Heryawan, ajang Miss World merupakan perhelatan berkelas internasional. “Kalaupun ada perizinan, itu ada di tingkat pusat,” kata Heryawan.
Aher, sapaan gubernur, mengatakan, usulan tersebut sebenarnya telah disampaikan saat bertatap muka dengan panitia Miss World di rumah dinas Gubernur Jabar di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandar Dinata, beberapa waktu lalu. Namun begitu, kata Heryawan, panitia acara belum menanggapi usulannya secara serius.
“Saat bertemu dengan panitia, saya mengusulkan agar di hari terakhir, seluruh peserta menggunakan kebaya, kan bagus. Cuma, panitia hanya tersenyum. Udah segitu saja,” kata Heryawan yang usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Jabar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Rabu (10/4).
Baca Juga:
BANDUNG – Menanggapi penyelenggaraan Miss World yang rencananya digelar di Bali dengan puncaknya di Sentul Internasional Convention Center
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak