Tak Ada Bin Laden, Anaknya pun Jadi?
Jumat, 24 Juli 2009 – 08:22 WIB
NEW YORK - Entah ini sebuah 'hasil' memuaskan atau tidak bagi militer AS khususnya, namun yang pasti berita tewasnya salah seorang putra Osama bin Laden dalam salah satu operasi militer ini sudah menyebar. Bukan berita baru sebenarnya, karena operasi militer yang melibatkan pesawat-pesawat Angkatan Udara AS itu sendiri dikabarkan sudah berlangsung sekitar awal tahun ini.
Pejabat berwenang militer AS sendiri yang menyampaikan kabar ini awalnya, beberapa waktu lalu, dengan mengatakan bahwa salah seorang putra Osama bin Laden "berkemungkinan telah tewas", setelah ditembakkannya rudal dari salah sebuah pesawat AS. Saad bin Laden, nama sang anak tokoh paling dicari AS itu, diperkirakan (ikut) tewas dalam salah satu serangan militer udara di wilayah Pakistan.
Nampaknya, keyakinan AS akan perkiraan itu cukup kuat, karena Kamis (23/7) waktu setempat, keterangan sama masih disampaikan oleh salah seorang pejabat lembaga kontra-teroris AS, kepada kantor berita AFP. "Ada sejumlah indikasi (yang menunjukkan) bahwa ia (Saad) mungkin telah tewas. Namun masih belum 100 persen pasti," ujar pejabat yang tak dijelaskan identitasnya itu.
"(Namun) kalaupun dia tewas, Saad bi Laden hanyalah salah seorang 'pemain kecil' yang punya nama besar. Dia selama ini dikenal tidak berperan dalam operasi-operasi penting (Al-Qaeda)," lanjutnya berkomentar, seperti dikutip situs Al Jazeera, Jumat (24/7) pagi.
NEW YORK - Entah ini sebuah 'hasil' memuaskan atau tidak bagi militer AS khususnya, namun yang pasti berita tewasnya salah seorang putra Osama bin
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29