Tak Ada Black Campaign Sebelum Masa Kampanye
Minggu, 04 November 2012 – 03:33 WIB
Terkait tindakan saling menyudutkan antara satu dengan yang lain, Deddy menyerahkan sepenuhnya kepada Panwaslu untuk mengkaji lebih dalam. "Kalau gejala yang muncul itu, dianggap menyalahi aturan tentu perlu dilakukan tindakan. Tapi sepanjang tidak ada yang merasa dirugikan, saya kira itu wajar-wajar saja," katanya.
Narasumber lainya, Anwar yang juga anggota Panwaslu Sulsel membenarkan pernyataan Deddy. Anwar mengatakan, masa kampaye baru akan berlangsung pada 5 hingga 18 Januari 2013 mendatang. Sepanjang belum masuk masa yang ditetapkan tersebut, Panwaslu belum bisa menetapkan bahwa hal negatif yang dilakukan tim pasangan calon itu sebagai black campaign atau bukan.
"Kalaupun ada hal yang dilakukan pasangan calon yang dianggap merugikan orang lain, silakan melapor kepada kami. Kami ini berfungsi sebagai kontrol serta pengawasan agar pilgub berjalan aman, damai dan lancar. Makanya kalau ada pelanggaran, kami akan menelusuri," ujar Anwar.
Demi harapan tersebut, Anwar mengajak kepada semua lapisan masyarakat Sulsel untuk sama-sama menjadi Panwas. Pengawasan terhadap jalannya pemilu, kata dia bukan hanya menjadi wewenang dan tanggung jawab Panwaslu saja. Tetapi tanggung jawab semua masyarakat.
MARAKNYA sosialisasi menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang menyudutkan salah satu pasangan calon kadang-kadang meresahkan
BERITA TERKAIT
- 10 Ribu Wirausahawan Baru Ahmad Ali-AKA Bakal Hapus Kemiskinan Ekstrem di Sulteng
- Dipecat PDIP, Tia Rahmania Bakal Tempuh Jalur Hukum, Puan Bilang Begini
- Pilkada 2024: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Calon Wali Kota Bandung
- Pramono-Rano dapat Dukungan dari Keluarga Besar Almarhum K.H. Zainuddin MZ
- Heddy Lugito: DKPP Butuh Kantor Perwakilan di Setiap Provinsi
- DKPP RI Sebut Penyatuan UU Kepemiluan Bisa Meningkatkan Kualitas Demokrasi