Tak Ada Calon Pesanan Istana untuk Pimpin KPK
Rabu, 26 Mei 2010 – 16:16 WIB
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menyatakan bahwa tidak ada nama pesanan dari istana untuk ditempatkan sebagai pengganti Antasari Azhar di kursi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Patrialis, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan sepenuhnya proses seleksi calon Ketua KPK kepada Panitia Seleksi (Pansel) Calon Ketua KPK.
"Nggak ada. Presiden menyerahkan sepenuhnya (ke Pansel)," ujar Patrialis di kantornya, Rabu (26/5), menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan adanya nama yang diusulkan Presiden sebagai calon ketua KPK.
Baca Juga:
Jangankan titipan istana, rencana Pansel untuk jemput bola juga belum terlaksana. Patrialis yang juga Ketua Pansel itu mengungkapkan, sebenarnya sejak pendaftaran dibuka kemarin, Pansel bisa saja melakukan jemput bola. "Tapi siapa yang akan menjemput itu?" sambungnya seraya menambahkan, hal itu akan dibahas dalam rapat Pansel Calon Ketua KPK.
Sementara sejak dibuka sejak kemarin, Pansel sudah menerima 10 berkas pendaftaran. "Ada 10 pendaftar salah satunya dari institusi kepolisian," ujar sekretaris Pansel, Ahmad Ubber.
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menyatakan bahwa tidak ada nama pesanan dari istana untuk ditempatkan sebagai pengganti Antasari
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda