Tak Ada Dana, GU Batal Jamu Persewangi

Tak Ada Dana, GU Batal Jamu Persewangi
Tak Ada Dana, GU Batal Jamu Persewangi
Seolah sudah tidak ada langkah lanjutan, manajemen GU malah meminta PT LPIS selaku operator penyelenggara kompetisi bisa memahami kondisi mereka. Ali yang juga berstatus pengurus PSSI Pusat di komisi etika itu pun menunggu solusi terbaik dari PT LPIS.

 

Dia mengaku sudah mengirimkan surat kepada PT LPIS terkait dengan kegagalannya menggelar pertandingan. Tapi, surat tersebut tidak bersifat permohonan penundaan pertandingan. Melainkan langsung surat pemberitahuan tidak bisa menggelar pertandingan. "Di WO ataupun tidak, itu sudah jadi hak mereka (PT LPIS, Red)," tegas Ali.

 

GU sebenarnya sudah merasakan hukuman tersebut saat tidak menghadiri pertandingan melawan Persbul Buol, pertengahan Februari lalu. Klub hasil kloningan dengan Persegres Gresik yang memilih berlaga di Indonesia Super League (ISL) itu pun diganjar sanksi denda Rp 20 juta plus pemotongan tiga poin.

 

Sementara itu, dikarenakan penundaan mendadak itu, Persewangi malah sudah mempersiapkan skuadnya untuk berlaga di Bangkalan. Klub yang berjuluk Laskar Blambangan itu bahkan sudah siap mengulangi hasil manis kala mengalahkan GU di kandang sendiri.

 

GRESIK - Gresik United (GU) sepertinya sudah harus segera lempar handuk. Dengan alasan tidak ada dana, GU lagi-lagi memutuskan untuk tidak menggelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News