Tak Ada Dana, KIP Stop Kegiatan

Tak Ada Dana, KIP Stop Kegiatan
Tak Ada Dana, KIP Stop Kegiatan
SIGLI-Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie menghentikan semua kegiatan menyangkut Pemilukada. Keputusan ini diambil setelah melalui rapat pleno, Rabu (7/9). Ketua KIP Pidie Junaidi S.Ag mengatakan, dihentikannya kegitan Pemilukada karena Pemerintah Pidie tidak mau mencairkan dana pelaksanaan.

"Kita terpaksa melakukan ini, sebab jika tidak ada dana maka semua kegiatan tidak bisa dilaksanakan," jelasnya.

Dia mengungkapkan, sebelumnya KIP telah mengajukan permohonan pencairan dana Pemilukada pada pemerintah, namun tidak disetujuinya. Padahal antara Pemkap Pidie dan KIP sudah menandatangani MOU untuk memberikan dana sesuai kebutuhan. "Kebutuhan kita sekitar Rp 22 miliar, namun baru Rp 412 miliar dicairkan dan itu tidak cukup," ungkapnya.

Kata Junaidi, karena tidak dicairkan dana maka KIP Pidie terhutang hingga Rp 3 milyar lebih karena belum membayar honor PPK, PPS dan sejumlah anggota KIP serta pegawai  disekretariat KIP. "Jadi kita tidak bisa melaksanakan kegitan ini," tegasnya.

SIGLI-Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie menghentikan semua kegiatan menyangkut Pemilukada. Keputusan ini diambil setelah melalui rapat pleno,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News