Tak Ada Dana, KIP Stop Kegiatan
Kamis, 08 September 2011 – 08:44 WIB
Dalam hal itu sebut Junaidi, pemerintah telah mengingkari janji dan harus bertanggungjawab, sehingga masalah tersebut bisa terselesaikan. "Kita menginginkan pemerintah mencairkan dana ini, sebab jika tidak dicairkan maka bertentangan dengan hukum," paparnya.
Baca Juga:
Sementara itu pengamat politik Saiful Asra, S.Pd.I, M.Soc.Sc menyebutkan, ditundaknya Pemilukada sarat akan kepentingan politik. "Bisa kalau diwacanakan akan diusulkan untuk ditunda, karena tidak ada regulasi yang melarangan," ucapnya di Meulaboh.
Namun, kata dia, pengajuan tersebut juga harus melihat referensi dari aturan pelaksanaan Pemilukada yang berlaku di negara, sehingga tidak salah penafsiran masyarakat tentang rencananya penundaan tersebut.
"Jika kita berbicara jujur, penundaan dan pelaksanaan Pemilukada tak terlepas dari tolak tarik sebuah kepentingan, walau dalam pengajuan itu, yang selalu digemborkan adalah kepentingan rakyat. Namun, tak dapat dipungkiri jika keputusan itu ada unsur kepentingan kelompok," tukasnya. (mag-36/den)
SIGLI-Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie menghentikan semua kegiatan menyangkut Pemilukada. Keputusan ini diambil setelah melalui rapat pleno,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada Kian Dekat, BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc
- Ziarah Megawati ke Makam Imam Bukhari dan Legacy Bung Karno di Dunia Islam
- Disindir Pramono, Ridwan Kamil: Kalau Enggak Boleh Mimpi, ya Jangan Hidup
- Terus Bergerak, Tim Dozer Pasang 3.059 Spanduk Andalan Hati di Seluruh Desa se-Sulsel
- Pilgub Jatim: Luluk-Lukman Dapat Dukungan Kiai Tamim Darul Ulum hingga Tokoh Penting Muhammadiyah
- Aher Yakin Konstituen Anies di Jakarta Bakal Pilih Pasangan RIDO yang Didukung PKS