Tak Ada Efek Jera, Pemerkosaan Meningkat

Tak Ada Efek Jera, Pemerkosaan Meningkat
Tak Ada Efek Jera, Pemerkosaan Meningkat
JAKARTA - Kasus pemerkosaan meningkat drastis. Indonesian Police Watch (IPW) telah melansir sepanjang Januari 2013 terdapat 25 kasus pemerkosaan dan 2 kasus pencabulan. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan, untuk meminimalisasi kasus pemerkosaan harus ada efek jera dalam pemberlakuan hukuman. Hal itu untuk menekan aksi pemerkosaan yang belakangan meningkat tajam.

’’Meningkatnya aksi pemerkosaan  karena ulah penegak hukum yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, terutama dalam menghukum para pelaku pemerkosaan,’’ ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane kepada INDOPOS (JPNN Group), Senin (28/1).

Menurut Neta, jumlah kasus pemerkosaan yang dilansir sejak 1 Januari hingga 25 Januari 2013 terdapat jumlah korban sebanyak 29 orang beserta pelakunya sebanyak 45 orang. Tragisnya, dalam kasus pemerkosaan ini ada 5 kasus pemerkosaan yang dilakukan secara massal. Mirisnya, tiga kasus itu melibatkan sejumlah pelajar yang diduga memperkosa teman sekolahnya sendiri.

’’Seperti di Tegal, Jawa Tengah, (16/1). Seorang siswi Madrasah Tsanawiyah diperkosa tujuh teman lelakinya. Setelah diperkosa, korban ditinggalkan begitu saja dalam keadaan tak sadarkan diri di sebuah gubuk,’’  jelasnya.

JAKARTA - Kasus pemerkosaan meningkat drastis. Indonesian Police Watch (IPW) telah melansir sepanjang Januari 2013 terdapat 25 kasus pemerkosaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News