Tak Ada Efek Jera, Pemerkosaan Meningkat
Selasa, 29 Januari 2013 – 04:02 WIB

Tak Ada Efek Jera, Pemerkosaan Meningkat
Dipaparkan Neta jumlah korban pemerkosaan yang masih di bawah usia 16 tahun mencapai 23 orang dan usia 17 hingga 30 tahun berjumlah 6 orang. Sedangkan pelaku pemerkosaan berusia 14-39 tahun berjumlah 32 orang dan usia 40-70 tahun ada 12 orang.
’’Aksi pemerkosaan sebagian besar dilakukan di rumah korban dengan jumlah 21 kasus. Sedangkan 6 kasus lainnya dilakukan di jalanan. Data ini menunjukkan bahwa rumahnya sendiri ternyata tidak aman bagi korban,’’ singgungnya.
Aksi pemerkosaan yang dilakukan tetangga korban jumlahnya cukup banyak yakni mencapai 8 orang. Sedangkan keluarga atau orang terdekat sebanyak 7 orang dilakukan temannya sendiri sebanyak 4 orang, dilakukan ayah kandung 3 orang dan ayah tiri 2 orang.
’’Daerah rawan pemerkosaan tertinggi sepanjang Januari adalah Jawa Barat, dengan jumlah 8 kasus, Jakarta 5 kasus, Jateng 5 kasus dan Jatim 3 kasus,’’ terangnya.
Dalam menangani kasus pemerkosaan kepolisian biasanya akan melihat dulu kronologi kasusnya seperti apa. Karena kasus pemerkosaan juga cenderung dilakukan orang-orang yang dikenal korban. Sehingga dalam hal ini tentu membutuhkan kerjasama dari pihak korban.
JAKARTA - Kasus pemerkosaan meningkat drastis. Indonesian Police Watch (IPW) telah melansir sepanjang Januari 2013 terdapat 25 kasus pemerkosaan
BERITA TERKAIT
- Minta Maaf Tak Lantas Menghapus Sanksi, Ipda Endry Tetap Diproses
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian