Tak Ada Honorer Meninggal saat Demo, Hanya Pusing dan Pingsan

jpnn.com - JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo membantah adanya honorer yang meninggal ketika melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta.
"Itu hoax, kalau pun ada saya tentunya monitor dong," kata Hendro di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/2).
Namun, Hendro tak membantah ada demonstran yang diberikan penanganan medis. Jumlahnya mencapai puluhan.
"Kalau ada yang berobat, terus ada yang pingsan itu benar ada. Kami mencatat dari kemarin sampai sekarang ada 82 orang yang memerlukan penanganan medis," ucap Hendro.
Hendro menjelaskan, dari 82 orang itu, hanya ada satu honorer yang dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengidap vertigo. "Kemarin ada yang dibawa, ibu itu punya vertigo, tapi sekarang sudah sembuh kembali," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Soenarto, petugas kesehatan yang berjaga di lokasi unjuk rasa. "Tidak ada yang meninggal. Rata-rata pusing dan pingsan. Kemarin juga ada yang vertigo," ungkap Soenarto. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo membantah adanya honorer yang meninggal ketika melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Kadis PU Mimika Terseret Dugaan Korupsi Pembangunan Prasarana Aero Sport
- Viral Pengendara Mobil Dinas Kemenhan Diduga Pesan PSK, Lihat!
- Ulama Dunia Serukan Boikot Produk Negara Pendukung Israel
- BNPB Pastikan Video Erupsi Gunung Gede Hoaks