Tak Ada Hujan Angin, Mendadak Ada Tagihan Rp 138 Juta dari Bank
Dalam sebulan, mereka bisa mengumpulkan Rp 80 juta dari para karyawan untuk dibayarkan ke bank pemberi kredit.
BACA JUGA : Kredit Fiktif, Bank BJB Kebobolan Rp 38,7 Miliar
Saat itu, ada 123 nama karyawan yang mengajukan kredit di bank. Dari jumlah itu, bank mencairkan uang kredit sampai Rp 5 miliar khusus untuk karyawan SGF.
Namun, dari jumlah tersebut, ternyata ada 41 nama yang bukan karyawan SGF. Pembayaran kredit 41 nama itu akhirnya macet setelah setahun berjalan.
Bank Sejahtera lalu melaporkan kasus tersebut ke kepolisian karena merugi hingga Rp 2,4 miliar.
Pembayaran kredit itu awalnya berjalan lancar. Gaji karyawan yang mengambil kredit dipotong setiap bulan untuk melunasinya.
Namun, pembayaran macet setelah berjalan lebih dari satu tahun. Sebanyak 41 nama yang bukan karyawan SGF tidak lagi membayarnya. (gas/c6/eko/jpnn)
Nasabah kaget ada tagihan utang dari bank senilai Rp 138 juta Bank Kesejahteraan Ekonomi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- Terdakwa Kasus Korupsi Kredit Fiktif Bank Papua Rp 120 Miliar Divonis 2 Tahun Penjara
- Dua Perempuan Ini Ternyata Sindikat Kredit Fiktif, Begini Modusnya
- 2 Wanita Terlibat Sindikat Kredit Fiktif di Bank BUMN
- Kejati Limpahkan Perkara Kredit Fiktif Bank Papua Rp 180 Miliar ke Pengadilan
- Rp 7,2 M Dana KMKK di BJB Pekanbaru Dikorupsi, 2 Terdakwa Dihukum 7 Tahun Bui