Tak Ada Jaga Jarak Saat Naik Pesawat, Lepas Masker Waktu Verifikasi, Bagaimana ini?
Dia mengisahkan saat bersama tiga orang anggota keluarga lain berkunjung ke pusat perbelanjaan, kewajiban melakukan pemindaian QR Code di aplikasi PeduliLindungi hanya pada satu orang.
Tjandra yang juga merupakan mantan Direktur WHO tersebut menegaskan penerapan protokol kesehatan pada intinya adalah sebagai perlindungan pada diri sendiri agar tidak tertular virus di tempat umum.
Begitu juga dengan vaksinasi, merupakan bentuk proteksi diri dan orang-orang lingkungan terdekat agar tidak terinfeksi dan jatuh sakit karena COVID-19.
Meskipun pemerintah menerapkan kebijakan PPKM atau mewajibkan vaksinasi bagi masyarakat, tetapi pada dasarnya penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi tersebut adalah untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
"Jadi, upaya-upaya yang dilakukan itu baik 5M dan vaksinasi, harus dilakukan pertama demi melindungi diri dan orang yang dicintai."
"Kalau kemudian punya dampak komunitas itu hal berikutnya, tetapi ayo lakukan demi melindungi diri sendiri supaya semua tetap sehat," pungkas Tjandra.(Antara/jpnn)
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebut tak jaga jarak saat naik pesawat, bahkan lepas masker ketika verifikasi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Sebut Indonesia Sedang Krisis Konstitusi, Guru Besar UI: Akibat Pembangkangan DPR yang Arogan
- Desak Hentikan Revisi UU Pilkada, Dewan Guru Besar UI: Wibawa Negara Bakal Runtuh
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Guru Besar UI: Banyak Upaya BNPT Kurangi Indoktrinasi Radikalisme di Tengah Masyarakat
- Guru Besar FTUI Sorot Peran Penting Teknologi Radio Frequency bagi Kesejahteraan