Tak Ada Kemajuan Pencarian, Keluarga Korban MH370 Makin Frustasi

Kerabat penumpang Malaysia Airlines MH370 asal China semakin frustrasi atas misteri hilangnya pesawat tersebut.
Pencarian pesawat Boeing 777 itu terus berlanjut di selatan Samudera Hindia, 10 bulan setelah pesawat menghilang dengan 239 penumpang dan awak kabin.
Menteri Transportasi Malaysia mengatakan, sekitar 26% dari area pencarian prioritas di Samudera Hindia selatan, sejauh ini, telah ditelusuri.
Tetapi beberapa anggota keluarga telah mengambil kesempatan itu untuk mencari jawaban dengan menyewa detektif swasta dan mendekati pihak berwenang di Cina serta di luar negeri.
Pensiunan Hu Xiuqin, 63 tahun, kehilangan putranya, menantu dan cucunya di pesawat MH370.
"Staf di kantor Malaysia Airlines Beijing tak melakukan apa-apa unutk kami. Kami telah mengirimkan begitu banyak surat melalui kantor itu yang berisi permintaan kami, tapi kami belum menerima jawaban satu pun," keluhnya.
Beberapa anggota keluarga tersebut mengaku, mereka sempat ditahan oleh polisi China hampir selama 24 jam.
Kerabat penumpang Malaysia Airlines MH370 asal China semakin frustrasi atas misteri hilangnya pesawat tersebut.Pencarian pesawat Boeing 777 itu terus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia