Tak Ada Korban WNI Di Gedung Runtuh Bangladesh
Kamis, 25 April 2013 – 18:02 WIB
DHAKA - Runtuhnya Rhana Plaza, gedung bertingkat delapan di Savar, Distrik Dhaka, Bangladesh mengakibatkan 142 korban tewas dan 100 korban luka-luka. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan bahwa tidak ada korban WNI dalam insiden tersebut.
Direktur Informasi dan Media Kemenlu, PLE Priatna mengungkapkan, ada sekitar 50 orang WNI yang bekerja sebagai ahli garmen di Bangladesh. Namun, seluruhnya tidak ada yang berkantor di Rana Plaza.
Baca Juga:
"Sekitar 50 WNI para ahli garmen kita di Bangladesh tidak ada yang bekerja di empat perusahaan yang berada dalam gedung", kata Priatna dalam siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (25/4).
Runtuhnya gedung Rana Plaza diduga akibat lemahnya struktur bangunan. Banyaknya korban tewas dalam insiden tersebut, pemerintah Bangladesh menetapkan hari ini sebagai hari berkabung nasional.
DHAKA - Runtuhnya Rhana Plaza, gedung bertingkat delapan di Savar, Distrik Dhaka, Bangladesh mengakibatkan 142 korban tewas dan 100 korban luka-luka.
BERITA TERKAIT
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta