Tak Ada Makanan di Rumah, Bapak-Anak Ini Nekat Menjambret
jpnn.com, BANGKA TENGAH - Supardi, 50, dan anaknya DN, 16, warga Tanjungkarang Pusat, Lampung, ditangkap anggota Polsekta Kedaton, Selasa (13/6).
Sementara anak Supardi lainnya (SU) masih dalam pengejaran.
Mereka diduga terlibat penjambretan dengan korban seorang mahasiswa bernama Resta, 21. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Gedongmeneng, Kecamatan Labuhanratu, Bandarlampung.
Kapolsekta Kedaton Kompol Bismark mengatakan Supardi dan DN ditangkap usai menjambret. Mereka sempat menjadi sasaran kemarahan warga.
Barang bukti yang disita adalah tas korban berisi uang sebesar Rp 400 ribu dan motor yang digunakan tersangka untuk beraksi.
Supardi mengaku menjambret lantaran butuh uang untuk makan.
”Kami terpaksa. Waktu pulang ke rumah, tidak ada yang bisa dimakan. Jadi kami menjambret,” ujarnya seperti dilansir Radar Lampung hari ini. (yud/pip/ais)
Supardi, 50, dan anaknya DN, 16, warga Tanjungkarang Pusat, Lampung, ditangkap anggota Polsekta Kedaton, Selasa (13/6).
Redaktur & Reporter : Budi
- Kapal Nelayan Asal Pulau Tujuh Hilang Kontak di Perairan Belinyu, Tim SAR Bergerak
- Kecam Penyekapan Ibu dan Bayi di Babel, Sahroni: Tidak Manusiawi!
- Kapolda Babel Ungkap Kondisi Ibu dan Anak Korban Penyekapan di Kandang Anjing
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- Buntut Kasus Korupsi Timah, Ekonomi Babel Hancur Lebur dan PHK Ribuan Pekerja
- Hendak Pulang ke Rumah, Kalung Ayu Dijambret