Tak Ada Mimbar, Wanita Pakai Jeans
Selasa, 26 Maret 2013 – 03:17 WIB
Tak sekadar pelajaran tentang toleransi dan penghormatan kepada sesama umat beragama. Mungkin akan lahir perspektif baru tentang 'hidup berdampingan secara layak dan damai' di Israel dan Palestina. Dilahirkan dari pemikiran cerdas, kreatif dan brilian.Menggunakan kekuatan otak dan kelembutan hati. Dari sebuah kampus. Bukan menggunakan bedil, mortir dan bom. Di medan peperangan. (***)
PROFESOR Thalal mengatakan "jangan menghakimi orang berdasarkan pengetahuan dan sudut pandang sendiri." Dengan wajah lembut tapi suara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang