Tak Ada Mukjizat Untuk Neymar

jpnn.com - KETERGANTUNGAN Brasil terhadap sosok Neymar sangat terasa. Semenjak ditinggalnya sang bintang bernomor punggung 10 itu, Brasil terlihat kalang kabut dan memutar otak mencari penggantinya.

Baru-baru ini terdengar kabar bahwa Neymar bakal diturunkan di di Final Piala Dunia nanti jika Selecao -julukan Brasil- mampu mengalahkan Jerman.
   
Dokter Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), Jose Luiz Runco dengan tegas membantah rumor itu. Dia menjelaskan bahwa tidak akan ada mukjizat yang mampu menyembuhkan Neymar dengan instan agar dia bisa tampil di laga pamungkas itu
   
"Tidak ada kesempatan sedikitpun baginya (Neymar, red) untuk kembali bermian," terang Runco seperti yang dilansir ESPN.

"Sekarang dia sedang konsentrasi menjalani proses pemulihan tulangnya. Jika proses pemulihan itu tidak stabil, maka bisa berdampak buruk bagi Neymar," imbuhnya
    
Runco memastikan jika timnas Brasil juga tidak akan mengambil resiko. Sebab, jika mereka memaksakan Neymar bermain, maka dapat membahayakan karir Neymar
   
"Kami tidak ingin berkompromi dan berhayal. Kami tidak punya pilihan selain menginstrirahatkanya. Cedera itu harus disembuhkan. Keputusan ceroboh akan menimbulkan resiko berbahaya bagi kesembuhan dan karirinya kedepan," tegas Runco
    
Pihak CBF akan melaporkan setiap dokter yang menganjurkan untuk memakai obat penghilang rasa sakit untuk Neymar. Sebab, hal tersebut telah melanggar kode etik kedokteran.
     
Runco juga menegaskan jika pihak CBF tidak akan menggunakan obat alternatif untuk Neymar semata-mata agar dia lekas sembuh. Tim dokter yang saat ini menangani pemain 22 tahun itu memprediksi jika masa pemulihan cedera Neymar membutuhkan watu kurang lebih empat hingga enam pekan.
   
Munculnya kabar tersebut pada akhir pekan ini. Media-media Brasil mulai menyebarkan kabar kemungkinan Neymar dapat ditampil pada laga final dilansir oleh dokter dari Santos -mantan klub Neymar - mereka telah mengatakan kepada keluarga Neymar bahwa dia bisa pulih dengan cepat dan siap bermain di Maracana
   
Striker Barcelona itu mengalami cedera tulang belakang, vertebra ketika Brasil kontra Kolombia di perempat final. Neymar yang tergelatak meringkih akibat dilanggar oleh bek Kolombia Camilo Zugina.
    
Setelah diperiksa, tim dokter menyatakn cederanya Neymar cukup parah, dia pun dipaksa untuk mengakiri laganya di Piala Dunia. Namun, cedera parah itu dibayar dengan kemenanngan Brasil atas Kolombisa dengan skor akhir 2-1 dan melenggangkan Brasil menuju semi final. (jar)