Tak Ada Ongkos Lihat Jenazah Ibu, Gantung Diri
Minggu, 09 Oktober 2011 – 13:01 WIB
Dian selama ini lebih sering tinggal di kawasan Berastagi karena Dian bekerja di sana. Meski demikian, Dian juga sering berkunjung ke rumah sejumlah saudaranya yang kenbanyakan tinggal di kawasan Delitua, "Dia ini sering di Berastagi, katanya dia kerja di sana. Tapi dia juga sering datang ke rumah saudara-saudaranya", cetus Tuti sambil menangis.
Baca Juga:
Sementara itu ketika ditanya prihal kedatangan Dian ke rumahnya, Tuti mengaku kalau Dian datang ke rumahnya pada Jumat (7/10) dengan membawa kabar kalau ibunya yang selama ini bekerja sebagai TKI di Arab Saudi telah meninggal dunia dan jenazahnya sudah dikirim ke Jakarta. Kedatangan Dian juga meminta kepada sejumlah saudaranya untuk membantu biaya keberangkatan Dian ke Jakarta.
Malam sebelum ditemukannya Dian tewas dengan posisi tergantung di samping pintu rumah bibinya, sejumlah anggota keluarga sempat mengobrol dengan Dian. Dalam obrolan yang terjadi, Dian berulang kali mengucap kata kalau dirinya ingin ikut dengan Ibunya.
Bahkan, pada Sabtu (8/10) sekira pukul 11.00 WIB, Dian masih terlihat segar ketika baru bangun tidur. Salah seorang adik sepupu Dian, Melani, masih sempat ngobrol dengan Dian dan kembali Dian mengungkapkan keinginannya untuk ikut dengan sang Bunda. (mag-2/sam/jpnn)
MEDAN -- Lantaran tak punya biaya untuk melihat jenazah sang Ibu di Jakarta, Dian (24), nekat mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri. Dian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos