Tak Ada Pemasukan, Arema FC Berupaya Penuhi Kriteria Finansial AFC Club Licensing
Selain itu, lanjut Sudarmaji, dari sisi sponsor di tengah pandemi penyakit akibat penyebaran virus corona seperti saat ini membuat nilai jual klub mengalami penurunan.
Di sisi lain, sektor industri juga terdampak karena tidak adanya penonton di stadion. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kondisi tersebut membuat para sponsor klub melakukan pertimbangan ulang untuk memberikan dukungan besar kepada klub.
Dari sisi aspek finansial yang dibebankan oleh AFC, lanjut Sudarmaji, memang menjadi fokus utama. Karena dari sisi finansial tersebut, AFC akan memastikan kondisi klub bisa dikatakan aman.
"Minimnya pemasukan selama pandemi ini dirasakan oleh semua klub. Demikian pula dengan Arema FC, namun direksi tentu saja sudah mempertimbangkan langkah apa saja agar Arema FC bisa survive," ungkap Sudarmaji.
Sejauh ini, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Arema FC mampu lolos club licensing.
Pada 2020, selain Arema FC ada lima tim lain yang mendapatkan AFC Licensing Club, yakni Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
AFC Club Licensing merupakan suatu proses standardisasi dan verifikasi kualitas manajemen klub sepak bola profesional yang diperkenalkan oleh AFC untuk mendukung perkembangan sepak bola.
Arema FC berupaya memenuhi kriteria Finansial AFC CLub Licensing, meski saat ini tidak ada pemasukan.
- Madura United Vs Arema FC Sore Ini: Singo Edan Waspada
- Liga 1: Carlos Pena Sebut Persija Jakarta Pantas Menang dari Arema FC
- Hasil & Jadwal Pekan ke-9 Liga 1, Ada Big Match Malam Nanti
- Bunyi Pernyataan AFC Setelah Bahrain Menolak Main di Indonesia
- Arya Bantah Kabar PSSI Belum Melayangkan Protes Resmi ke AFC
- Arema Petik Kemenangan Pertama, PSM Turun dari Puncak Klasemen