Tak Ada Pembalakan Liar di Cycloop Sentani
Pegunungan Cycloop memiliki luas kawasan 31.479,89 hektar dan terdapat open area seluas 2.415 hektar, bersumber dari peta tutupan lahan tahun 2017.
Penyebab open area tersebut antara lain pertanian tradisional, permukiman dan areal tidak berhutan.
"Jadi tidak ada aktivitas industri, atau perusahaan di kawasan itu. Itu hanya pertanian milik warga, masyarakat adat di situ yang memang untuk kehidupan mereka sehari-hari," sambung Putera.
BACA JUGA : Ma'ruf Amin: Semoga Masyarakat Sentani Kuat
Kawasan pegunungan ini memiliki kemiringan lereng yang tajam, sehingga walaupun kawasan hutannya tidak rusak, curah hujan sangat ekstrim sehingga berdampak besar pada daerah pengembangan yang ada di bawah.
"Ada pemukiman di bawah lereng gunung itu, sehingga menjadi daerah terdampak banjir jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi seperti kemarin ini," imbuh Putera.
Terkait dengan CA Pegunungan Cycloop, Putera mengharapkan tercipta role model pengelolaan cagar alam berbasis kearifan lokal.
Pepohonan yang terhanyut saat banjir di Sentani bukan karena pembalakan liar karena berbeda bentuk.
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi