Tak Ada Penyesalan, Pelaku Pencabulan Anak Bercerita Sambil Tersenyum
jpnn.com, SURABAYA - Entah apa yang ada di pikiran Suheriono yang tega mencabuli anak tirinya yang berkebutuhan khusus. Parahnya, perbuatan bejat bapak satu anak ini, dilakukan hampir 2 tahun.
Warga Jalan Plemahan Besar Tegalsari Surabaya itu sudah ditangkap penyidik dari Unit Pelayanan Perempuan Dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, karena mencabuli anak tirinya, Sekar yang masih berusia 14 tahun.
BACA JUGA : Kakek Bejat Cabuli Anak Keterbelakangan Mental
Suheriono dilaporkan istrinya, ibu kandung Sekar. Meski mengaku telah mencabuli korban hampir 2 tahun, dari gelagat pelaku yang sehari - hari berjualan sayur ini tidak sedikit pun terlihat rasa menyesal.
BACA JUGA : Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung Lima Kali
Bahkan di hadapan polisi, Suheriono menceritakan awal melakukan perbuatan cabul sambil tersenyum.
"Perbuatan tidak senonoh pelaku kerap dilakukan di malam hari, saat korban tertidur," ujar AKP Ruth Yeni Kanit Ppa Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Awalnya hanya menggerayangi korban. Hingga pelaku yang merasa ketagihan memaksa dan mengancam korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Ayah bejat telah mencabuli anak tirinya yang berkebutuhan khusus selama dua tahun.
- Lelaki Sontoloyo, Sering Pukuli Istri Hingga Renggut Keperawanan Anak Kandung Sendiri
- Viral, Perundungan Anak Berkebutuhan Khusus di Bandung, Dipaksa Makan Daging Musang
- Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Dorong Pendidikan Inklusif
- Pelaku Pencabulan Santriwati di Serang Ditangkap, Bersembunyi di Plafon Rumah Warga
- Ponpes di Serang Porak-poranda Digeruduk Ratusan Warga, Dipicu Kasus Pencabulan Santriwati
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda