Tak Ada Pilihan, Naga Mekes Perlu Tambah Amunisi

Tak Ada Pilihan, Naga Mekes Perlu Tambah Amunisi
Rendi Siregar (kanan) jadi salah satu pemain yang tak tergantikan di sisi kiri pertahanan Mitra Kukar di Piala Presiden 2018. Foto: DONNY ADITYA/KALTIM POST

Pemain pelapis dengan jam terbang minim harus bermain di fase knock out menghadapi tim yang punya lini serang mematikan. Alhasil, keduanya gagal menjalankan tugas dengan baik.

Rafa boleh saja pasang badan soal kekalahan tersebut. Pelatih asal Spanyol itu enggan mengambinghitamkan anak asuhnya atas hasil minor itu. Menurutnya, Joko dan Gamal sudah maksimal.

Tapi Persija Jakarta memang punya kualitas mumpuni dengan striker berkualitas yang ada pada sosok Marco Simic.

“Joko dan Gamal sudah bekerja sangat keras, mereka tidak bisa disalahkan,” ungkap pelatih 47 tahun itu.

Ya, tidak ada yang bisa disalahkan atas hasil negatif yang diperoleh tim Kota Raja. Semua sudah bekerja mati-matian, tapi kualitas pemain tak bisa dibohongi, Persija Jakarta lebih baik di semua lini.

Artinya, Mitra Kukar harus segera mencari tambahan amunisi, khususnya di sektor stopper. Saat ini Naga Mekes hanya memiliki tiga palang pintu yakni Mauricio Leal, Dedi Gusmawan dan Joko Sidik. Jumlah yang jauh dari kata cukup.

Manajemen Mitra Kukar minimal harus mendatangkan satu-dua stopper lagi untuk memperkukuh lini pertahanan. Sehingga, ketika kejadian seperti di Piala Presiden terulang di kompetisi Liga 1, Rafa Berges tak kelimpungan.

“Setelah ini kami akan melakukan evaluasi. Untuk pemain berposisi stopper kami memang sedang mencari tambahan,” ungkap asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi Kardok. (don/tom/k18)


Mitra Kukar harus segera menata ulang kekuatan tim setelah gagal lolos ke semifinal Piala Presiden 2018.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News