Tak Ada Pilihan, Pengungsi Timor Leste Terpaksa Bertahan di Pengungsian

"Status kami tidak jelas, status tanah tidak jelas. Itu yang menjadi persoalan bagi kami yang masih tinggal di pengungsian."
"Nasib kami sudah 20 tahun kok masih tinggal di pengungsian? Status tanahnya juga enggak jelas, ini yang selalu kami pikiri,"
Ia dan para pengungsi lainnya pernah berkirim surat ke Pemerintah setempat, meminta agar tanah pengungsian dihibahkan kepada mereka yang eksodus.
"September ini kami sudah 20 tahun, tapi status tanah ini belum jelas," kata Muhajir.
Ia berharap Pemerintah Indonesia lebih memperhatikan nasib pengungsi Timor Leste, terutama generasi muda, agar mereka terbebas dari pengangguran, tak seperti kebanyakan pengungsi tua yang bertahan di Noelbaki.
Bagaimana pendapat anda mengenai berita ABC ini,klik survei singkat berikut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia