Tak Ada Pilot, Garuda Delay 2,5 Jam
Selasa, 29 Desember 2009 – 20:01 WIB
Selain Abun, ada beberapa penumpang yang juga pejabat penting di Sulsel. Misalnya, Bupati Sinjai Andi Rudianto Asapa, Wakil Walikota Makassar Supomo Guntur, Wakil Bendahara Golkar Sulsel Piter Gozal dan beberapa lainnya. Semua mengeluhkan pelayanan Garuda tersebut. Apalagi, kata Piter, pengumuman penundaan tidak dilakukan secara langsung ke pukul 14.30 WIB. Melainkan dicicil, dari pukul 12.30 WIB, lalu pukul 13.00 WIB, dan 13.30 WIB.
Baca Juga:
Direktur Operasional Garuda Ari Sapari yang dikonfirmasi membantah penyebab delay akibat tidak ada pilot. Dia juga membantah mengenai lamanya waktu delay tersebut. Menurut dia, yang terjadi adalah pesawat itu terlambat tiba dari penerbangan yang lain.
"Itupun penundaannya hanya hanya 23 menit, sehingga masih masuk dalam limitasi waktu,” kilahnya. Apalagi, kata dia, penundaan itu diumumkan kepada penumpang. Bahkan, katanya, penundaan itu dilakukan oleh pilotnya sendiri. “Intinya, kami semua masih melakukan sesuai prosedur. Kalau ada anggota saya yang bekerja di luar prosedur, tentu saya tegur,” tegasnya. (har/jpnn)
JAKARTA – Pelayanan penumpang secara tidak profesional kembali terjadi di Bandara Cengkareng, Selasa 29 Desember. Kali ini menimpa penumpang
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah