Tak Ada Rekaman CCTV di Komputer Nazaruddin
Nazaruddin Pakai Paspor Negara Lain
Minggu, 07 Agustus 2011 – 06:04 WIB

Tak Ada Rekaman CCTV di Komputer Nazaruddin
Sementara itu Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua pada Jumat (5/8) lalu mengatakan bahwa pihaknya sangat membutuhkan rekaman cctv tersebut apabila memang benar-benar ada. Menurutnya, apabila rekaman tersebut memang ada, maka komite etik sangat berkepentingan untuk mendapatkannya dengan tujuan untuk memeriksa kebenaran adanya pertemuan tersebut.
Ya, komite etik memang dibentuk untuk menelisik kebenaran adanya pelanggaran yang dilakukan para pimpinan KPK seperti apa yang diungkapkan Nazaruddin. Namun saat ditanya apakah komite sudah mendapatkan rekaman terserbut, Abddullah mengaku belum mendapatkannya dari para penyidik.
Apa ada pak rekaman itu di komputer Nazaruddin? "Saya belum tahu. Tapi kalau ada kami butuh itu," ucapnya. Salah seorang anggota komite etik Syafii Ma"arif seusai mengikuti rapat pada jumat lalu mengaku bahwa rapat komite yang berlangsung saat itu berjalan ruwet. Namun mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu enggan membeberkan lebih lanjut tentang keruwetan tersebut.
Memang, sebenarnya pembentukan komite etik itu sempat membuat intern KPK memanas. Buktinya, begitu Ketua KPK Busyro Muqoddas mengumumkan pembentukan komite etik dan dirinya menjadi salah satu anggotanya, Wakil Ketua KPK M Jasin langsung bereaksi dan meminta agar Busyro juga diperiksa lantaran mantan Ketua Komisi Yudisial itu juga disebut-sebut Nazaruddin, yakni menganggap bahwa Busyro adalah orang yang terbersih di KPK.
JAKARTA - Upaya pencarian rekaman circuit closed television (cctv) oleh para penyidik KPK di rumah Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad
BERITA TERKAIT
- Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Moralitas dalam PPPJ Angkatan 82
- Raih Penghargaan dari PWI Jatim, Wamen Viva Yoga: Ini Pelecut untuk Tingkatkan Kinerja
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Seleksi PPPK 2024 Belum Tuntas, Kapan Pendaftaran CPNS 2025?
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Kejagung Garap Dirkeu Adaro Setelah Periksa Petinggi Berau Coal & Pamapersada