Tak Ada Rekaman CCTV di Komputer Nazaruddin
Nazaruddin Pakai Paspor Negara Lain
Minggu, 07 Agustus 2011 – 06:04 WIB
"Dia menggunakan paspor asing (negara lain, red)," ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Irjen Sutarman di Polda Metro Jaya kemarin (06/08). Paspor yang dikeluarkan oleh sebuah negara itu secara hukum clear dan tidak bisa dipermasalahkan. "Soal identitas palsu ini jadi kendala ," kata mantan ajudan presiden Gus Dur ini.
Kendalanya, negara yang digunakan Nazar sebagai tempat persembunyian tersebut tidak mau tahu paspor yang digunakan Nazaruddin palsu. "Sebab, di imigrasinya negara itu dia lolos. Karena itu, dia tidak mau menangkap," kata Sutarman.
Kabareskrim juga mengungkapkan bahwa ketika Nazaruddin menggunakan Skype pada 22 Juli 2011, tim pemburu polisi sudah mengetahui dimana Nazaruddin berada, namun saat akan menyergapnya ternyata mantan bendahara umum partai demokrat tersebut sudah kabur. "Ya, dia berpindah-pindah, jadi pada saat skype, kita sudah ketemu tempatnya itu, tapi dia sudah bergerak. Ia berkeliling-keling negara,"katanya.
Sampai kapan polisi akan menunggu ? Menurut Sutarman, semua usaha untuk mempercepat perburuan dan segera membawa Nazaruddin pulang sudah dilakukan. "Kita sudah kirim tim, data data ke Interpol. Tapi memang ada kendala aturan itu, jadi kita masih lobi," katanya.
JAKARTA - Upaya pencarian rekaman circuit closed television (cctv) oleh para penyidik KPK di rumah Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya