Tak Ada Rekomendasi Pencabutan Status Eks LPI
Sabtu, 24 September 2011 – 12:46 WIB

Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: Dok.JPNN
Sumber lain Jawa Pos yang namanya tidak mau disebutkan namanya menegaskan hal serupa. "Pada 14 April itu juga tidak ada permohonan dari Persema dan Persibo untuk mencabut sanksinya," ujar sumber itu.
Baca Juga:
Tigorshalom Boboy, sekretaris PT Liga Indonesia mengatakan jika seandainya memang ada pemutihan itu yang dimaksud adalah pemutihan keanggotaan. Bukan pengembalian hak untuk bisa ikut kompetisi ISL. "Sesuai manual liga jika ada klub yang mundur kompetisi maka sanksinya adalah didegradasi ke Divisi I. Jadi kalau memang ada pemutihan maka yang diputihkan itu membershipnya, bukan haknya untuk ikut ISL," beber Tigor.
Sementara itu, manajer Pelita Jaya, Lalu Mara menyatakan keputusan yang dibikin Exco PSSI tersebut yang paling lucu di dunia. Menurutnya, tidak ada klub yang bisa bermain di kompetisi tertinggi tanpa melalui proses promosi degradasi. "Kita ini negara hukum, tapi kelihatannya kita selalu melanggar aturan," katanya.
Keputusan jumlah kontestan menjadi 24 klub lannjut Lalu Mara akan berdampak signifikan terhadap ketatnya jadwal pertandingan. "Jadwal akan sangat tidak manusiawi. Pemain akan kerja rodi. Dampaknya pada timnas karena timnas akan mendapat pemain yang cedera dan tidak fresh. Kita mau main berapa kali seminggu? Kalo lebih dari tiga kali dalam seminggu akan melanggar aturan 48-hour recovery. Klub tidak mungkin punya dua tim. Maksimal 25 pemain. Apalagi akan ada aturan budget cap. Ini penuh dengan kepentingan dan sangat merugikan sepakbola nasional," paparnya. (ali)
JAKARTA - PSSI beralasan Persema, Persibo, dimasukkan dalam daftar peserta kompetisi ISL musim 2011/2012 karena statusnya sudah diputihkan oleh Exco
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025