Tak Ada Rekomendasi Pencabutan Status Eks LPI

Tak Ada Rekomendasi Pencabutan Status Eks LPI
Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: Dok.JPNN
Sumber lain Jawa Pos yang namanya tidak mau disebutkan namanya menegaskan hal serupa.  "Pada 14 April itu juga tidak ada permohonan dari Persema dan Persibo untuk mencabut sanksinya," ujar sumber itu.

Tigorshalom Boboy, sekretaris PT Liga Indonesia mengatakan jika seandainya memang ada pemutihan itu yang dimaksud adalah pemutihan keanggotaan. Bukan pengembalian hak untuk bisa ikut kompetisi ISL. "Sesuai manual liga jika ada klub yang mundur kompetisi maka sanksinya adalah didegradasi ke Divisi I.  Jadi kalau memang ada  pemutihan maka yang diputihkan itu membershipnya, bukan haknya untuk ikut ISL," beber Tigor.   

Sementara itu, manajer Pelita Jaya, Lalu Mara menyatakan keputusan yang dibikin Exco PSSI tersebut yang paling lucu di dunia. Menurutnya, tidak ada klub yang bisa bermain di kompetisi tertinggi tanpa melalui proses promosi degradasi. "Kita ini negara hukum, tapi kelihatannya kita selalu melanggar aturan," katanya.

Keputusan jumlah  kontestan menjadi 24 klub lannjut Lalu Mara akan berdampak signifikan terhadap ketatnya jadwal pertandingan. "Jadwal akan sangat tidak manusiawi. Pemain akan kerja rodi. Dampaknya pada timnas karena timnas akan mendapat pemain yang cedera dan tidak fresh. Kita mau main berapa kali seminggu? Kalo lebih dari tiga kali dalam seminggu akan melanggar aturan 48-hour recovery. Klub tidak mungkin punya dua tim. Maksimal 25 pemain. Apalagi akan ada aturan budget cap. Ini penuh dengan kepentingan dan sangat merugikan sepakbola nasional," paparnya. (ali)

JAKARTA - PSSI beralasan Persema, Persibo, dimasukkan dalam daftar peserta kompetisi ISL musim 2011/2012 karena statusnya sudah diputihkan oleh Exco


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News