Tak Ada Sanksi, Parpol Dilobi untuk Daftar Pilkada Serentak

jpnn.com - BOGOR - Sejumlah parpol dinilai tidak serius dalam mengajukan kadernya untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah di pilkada serentak. Namun, partai-partai yang tak serius itu tak disanksi.
Tak adanya sanksi itu langsung dinyatakan Presiden Joko Widodo. "Belum lah (sanksi parpol). Nanti dilihat kan masih mundur selama 7 hari sesuai yang disampaikan KPU," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di kompleks Istana Bogor, Rabu (5/8).
Jokowi optimistis selama 7 hari perpanjangan pendaftaran untuk 7 daerah, parpol akan berusaha maksimal mengajukan kadernya masing-masing. Pria asal Solo itu juga tidak menampik jika penyelenggara pemilu dan pemerintah akan melobi parpol agar mau mengajukan calon kada di daerah.
"Tentu menyampaikan ke ketua-ketua partai agar daerah-daerah yang masih satu calon bisa diajukan calon yang lainnya. Lihat dululah. Kami juga berhubungan dengan partai-partai. Tadi ketemu mereka juga," imbuh Jokowi.
Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, tidak ada sanksi pada parpol karena belum ada undang-undang yang mengaturnya secara khusus.
"Belum ada undang-undangnya. KPU harus ada dasarnya," tegas Husni. (flo/jpnn)
BOGOR - Sejumlah parpol dinilai tidak serius dalam mengajukan kadernya untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah di pilkada serentak. Namun, partai-partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi III Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Kasus Alex Denni
- Di Kongres ke VI Demokrat, AHY Kenang Ditinggal Koalisi Perubahan
- Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Ratu Zakiyah-Najib Batal Menang
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah