Tak Ada Solusi dari Pemprov DKI, Daerah ini Tetap Langganan Banjir Selama Puluhan Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan warga di Jalan Penyelesaian Tomang 3 Gang Kutilang RT 01, RW 10, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat telah menjadi korban langganan banjir selama puluhan tahun.
Namun, hingga saat ini belum ada solusi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi masalah tersebut.
"Lokasi itu menjadi langganan banjir, karena volume saluran airnya kecil dan ada yang mampet, sehingga ketika turun hujan deras air meluap menjadi banjir."
"Hasil reses saya kemarin, banyak aduan masyarakat soal saluran air yang tidak tersentuh oleh Pemkot maupun Pemprov DKI Jakarta," ujar Hardiyanto dalam keterangannya, Sabtu (20/11).
Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, saluran air vital bagi warga di permukiman padat penduduk.
Karena berfungsi sebagai wadah penampungan dan pembuangan air limbah rumah tangga, sekaligus untuk mengantarkan air hujan yang turun menuju ke tempat lebih rendah.
Sayangnya, saluran air yang ada volumenya kecil dan ada yang mampet. Hal itu luput dari perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada musim hujan seperti saat ini.
"Ketika saluran air kecil dan ada yang mampet, maka penanggulangan banjir tidak berfungsi," katanya.
Hardiyanto lebih lanjut mengatakan permasalahan saluran air di permukiman padat penduduk ini jarang mendapat perhatian khusus dari Pemprov DKI.
Anggota dewan dari PDIP sebut daerah ini tetap langganan banjir selama puluhan tahun karena belum ada solusi dari Pemprov DKI Jakarta.
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini