Tak Ada Tambahan Anggaran untuk BBM Bersubsidi

Sekalipun Kuota Volume Terlewati

Tak Ada Tambahan Anggaran untuk BBM Bersubsidi
Tak Ada Tambahan Anggaran untuk BBM Bersubsidi
JAKARTA — Volume BBM bersubsidi tahun 2010, kemungkinan akan melebihi kuota. Namun demikian, penyaluran BBM bersubsidi tetap akan dilakukan pemerintah tanpa harus menambah anggaran yang telah disepakati sebelumnya dalam APBN-P 2010.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (18/11), mengatakan, saat ini kurs dolar AS sudah Rp9.050 dan ICP (harga minyak Indonesia) sudah Rp78/USD per barel. "Jadi kemungkinan dari plafon subsidi BBM Rp36,5 triliun itu akan terlampaui sampai Rp38 triliun. Tapi kita masih punya anggaran dan akan cukup, karena yang terlewati hanya volume-nya saja," katanya

Untuk antisipasi agar hal tersebut terulang lagi, pemerintah akan memberlakukan sistem subsidi penyaluran BBM tertutup mulai 1 Januari 2011. Sementara untuk anggaran antisipasi kelebihan kuota BBM, nantinya akan dibicarakan kembali dengan DPR RI.

"Kalau memang perlu persetujuan DPR, saya akan minta persetujuan. Kalau memang perlu melaporkan, maka kita laporkan. Sesuai dengan apa yang diatur saja, UU-nya seperti apa. Saya sendiri akan cek nanti prosedurnya seperti apa," kata Agus.

JAKARTA — Volume BBM bersubsidi tahun 2010, kemungkinan akan melebihi kuota. Namun demikian, penyaluran BBM bersubsidi tetap akan dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News