Tak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri
Senin, 20 September 2021 – 16:23 WIB
Pada tahun 2011 perang secara resmi berakhir. Sekali lagi, Nades kembali.
"Sri Lanka tampak aman di permukaan," katanya. “Tapi saya diambil dan disiksa.”
Kali ini pihak berwenang memotret dan mengambil sidik jarinya dan mencangam jika dia mencoba pergi lagi, mereka akan menangkapnya di bandara.
Dia menyebut perhatian dinas rahasia Sri Lanka padanya meningkat ketika pihak berwenang khawatir Macan Tamil akan bersatu kembali.
Nades melarikan diri dengan perahu bersama dengan 99 orang lainnya.
Dia tiba di Pulau Christmas pada April 2012 dan mencari suaka.
Tapi masalahnya masih jauh dari selesai.
Sekarang, Macan Tamil dianggap secara internasional sebagai organisasi teroris.
Ini kisah tentang sebuah keluarga pencari suaka yang nasibnya terkatung-katung di Australia
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis