Tak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri
Senin, 20 September 2021 – 16:23 WIB

Australia Plus
Kemudian mimpinya menjadi kenyataan. Pada tahun 2015 anak pertamanya Kopika lahir.
Pasangan itu sangat bahagia. "Ini anugerah dari Tuhan," ucapnya.
Kecemasan Priya tentang apa yang akan terjadi pada mereka semakin meningkat. Dia masih belum diberi izin untuk mengajukan suaka.
Nades mendekati akhir masa bandingnya di pengadilan.
Setelah menyaksikan apa yang terjadi pada tunangannya sebelumnya, Priya sangat takut kehilangan suaminya. “Pasti jika dia dipulangkan ke Sri Lanka, Nades akan ditangkap, disiksa dan dibunuh,” katanya.
Pada akhir tahun 2016 Priya dapat mengajukan permohonan visa jenis Safe Haven Enterprise dan Kopika masuk dalam permohonan ini.
Ini kisah tentang sebuah keluarga pencari suaka yang nasibnya terkatung-katung di Australia
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya