Tak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri
Senin, 20 September 2021 – 16:23 WIB

Australia Plus
Tapi Menteri ini tetap bergeming.
Setelah mengurung mereka selama satu setengah tahun, pihak ABF mendatangu keluarga itu sekali lagi.
“Mereka mendorong saya ke dalam kendaraan, membanting pintu, melukai kaki saya,” kata Priya.
Itu terjadi pada suatu sore di bulan Agustus 2019. Kali ini mereka dibawa ke Bandara Melbourne.
Priya mengirimkan video dari HP-nya langsung ke Simone Cameron saat petugas memaksanya naik ke pesawat, sampai lengannya lecet.
Kopika dan Tharnicaa tampak histeris.
“Saya hanya bisa memikirkan kehidupan anak-anak saya saat itu,” kata Nades. “Hidup kami sudah berakhir. Tapi siapa yang akan menjadi wali mereka? Bagaimana mereka akan dibesarkan?"
Ini kisah tentang sebuah keluarga pencari suaka yang nasibnya terkatung-katung di Australia
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya