Tak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri
Senin, 20 September 2021 – 16:23 WIB

Australia Plus
Saat itu sekelompok pendukung telah berkumpul di bandara.
“Kami mendengar bahwa penerbangan charter akan langsung menuju Sri Lanka,” kata Aran. “Jalan hukum menjadi satu-satunya harapan kami.”
Pengacara keluarga Carina Ford ada di rumahnya ketika menerima telepon permintaan bantuan malam itu. Dia langsung menelepon seorang pengacara.
“Menjadi jelas bagi kami bahwa anak bungsu tak pernah diperiksa klaimnya,” katanya.
“Butuh waktu sekitar tiga jam. Pada saat mereka tiba di Bandara Darwin, kami berhasil mendapatkan perintah pengadilan agar keluarga ini diturunkan dari pesawat.”
Pagi-pagi keesokan harinya keluarga itu diterbangkan ke Pulau Christmas. Mereka adalah satu-satunya keluarga yang tinggal sejak detensi imigrasi di sana ditutup.
Ini kisah tentang sebuah keluarga pencari suaka yang nasibnya terkatung-katung di Australia
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya