Tak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri

“Sri Lanka saat ini berada di bawah hukum darurat yang memberikan kewenangan lebih kepada aparat keamanan dan polisi. Itu meningkatkan risiko bagi orang Tamil yang mencari suaka di luar negeri,” jelasnya.
Pakar politik internasional Profesor Damien Kingsbury mengatakan pemulangan keluarga Nadesalingam ke Sri Lanka adalah tindakan yang tidak masuk akal.
“Mereka akan ditangkap ketika tiba di sana dan hampir pasti akan dimasukkan ke kamp pendidikan ulang selama dua tahun,” katanya.
"Anak-anak mereka akan dimasukkan ke panti asuhan karena mereka tak bisa masuk ke kamp pendidikan. Pada dasarnya akan menghilang ke dalam sistem," jelasnya.
“Paling buruk yang mungkin kita lihat adalah kedua orang tua ini bukan hanya akan ditangkap, tapi juga akan hilang," kata Prof. Damien.
“Kasus mereka ini sangat terkenal, akan dianggap sangat buruk oleh pihak berwenang Sri Lanka. Jadi kita akan kehilangan orang tua dan anak-anaknya. Anak-anak yang lahir di Australia," katanya.
Masalahnya sekarang berada di tangan Menteri Imigrasi Alex Hawke, yang tak bersedia diwawancarai ABC dengan alasan proses hukum yang sedang berlangsung.
Ini kisah tentang sebuah keluarga pencari suaka yang nasibnya terkatung-katung di Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya