Tak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri
“Sri Lanka saat ini berada di bawah hukum darurat yang memberikan kewenangan lebih kepada aparat keamanan dan polisi. Itu meningkatkan risiko bagi orang Tamil yang mencari suaka di luar negeri,” jelasnya.
Pakar politik internasional Profesor Damien Kingsbury mengatakan pemulangan keluarga Nadesalingam ke Sri Lanka adalah tindakan yang tidak masuk akal.
“Mereka akan ditangkap ketika tiba di sana dan hampir pasti akan dimasukkan ke kamp pendidikan ulang selama dua tahun,” katanya.
"Anak-anak mereka akan dimasukkan ke panti asuhan karena mereka tak bisa masuk ke kamp pendidikan. Pada dasarnya akan menghilang ke dalam sistem," jelasnya.
“Paling buruk yang mungkin kita lihat adalah kedua orang tua ini bukan hanya akan ditangkap, tapi juga akan hilang," kata Prof. Damien.
“Kasus mereka ini sangat terkenal, akan dianggap sangat buruk oleh pihak berwenang Sri Lanka. Jadi kita akan kehilangan orang tua dan anak-anaknya. Anak-anak yang lahir di Australia," katanya.
Masalahnya sekarang berada di tangan Menteri Imigrasi Alex Hawke, yang tak bersedia diwawancarai ABC dengan alasan proses hukum yang sedang berlangsung.
Ini kisah tentang sebuah keluarga pencari suaka yang nasibnya terkatung-katung di Australia
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis